Thursday, July 23, 2009

Sesungguhnya kita dipermainkan oleh diri kita sendiri


Satu peringatan Oleh Rasulullah S.A.W. dalam Hadits shahih Muslim.

Tiga orang dari kelompok yang berbeza telah digambarkan telah mampu menyimpan kepura-puraannya yang selalu nampak benar di hadapan orang ramai, hingga kematian menjemputnya.

Allah pun mengiringnya masuk ke dalam neraka seperti yang diceritakan hadits berikut ini:

Seorang penduduk Syam bertanya kepada Abu Hurairah ra, " Wahai Tuan Guru! Ajarkanlah kepada kami hadits yang anda dengar dari Rasulullah saw." Jawab Abu Hurairah," Baik! Aku mendengar Rasulullah bersabda:

(i) "Orang yang pertama diadili kelak di hari kiamat, ialah orang yang mati syahid. Orang itu dihadapkan ke pengadilan, lalu diingatkan kepadanya nikmat-nikmat yang telah diperolehinya, maka ia mengakuinya. Tanya," Apakah yang telah engkau perbuat dengan nikmat itu?" Jawab," Aku berperang untuk agama Allah hingga aku mati syahid," Firman Allah," Engkau dusta! Sesungguhnya engkau berperang supaya dikatakan gagah berani. Dan gelar itu telah engkau peroleh." Kemudian dia diseret dengan muka telungkup lalu dilemparkan ke neraka.

(ii) Kemudian di hadapkan pula orang alim yang belajar dan mengajarkan ilmunya serta membaca Al-Qur'an. Di hadapkannya kepadanya nikmat yang telah diperolehnya, semua diakuinya. Tanya," Apa yang engkau perbuat dengan nikmat itu?" Jawab,: Aku belajar dan mengajar supaya disebut orang alim, dan engkau membaca Al-Qur'an supaya dikatakan sebagai Qari (ahli baca). Semua itu telah dipanggilkan orang kepadamu," Kemudian dia disuruh diseret dengan muka menghadap ke tanah lalu dilemparkannya ke neraka.

(iii) Sesudah itu dipanggil pula orang yang diberi kekayaan berlimpah. Semua kekayaan dihadapkannya lalu diingatkan segala nikmat yang telah diperolehnya, ia pun mengakui. Tanya, " Apa yang telah engkau perbuat dengan harta sebanyak itu?"Jawab, " Setiap bidang yang engkau sukai tidak ada yang kutinggalkan, melainkan aku sumbang semuanya karena Engkau." Allah berfirman," Engkau dusta. Sesungguhnya engkau melakukan semuanya itu supaya disebut dermawan, pemurah dan gelar an itu sudah engkau peroleh." Kemudian dia disuruh diseret dengan muka menghadap ke tanah lalu dilemparkan ke neraka.

Kita berlindung kepada Allah SWT agar dijauhkan dari "mampu" bersikap pura-pura seperti dalam kisah di atas.

0 comments Links to this pos

No comments:

Post a Comment